Jumat, 29 March 2024
  • (0473) 21001
  • perikanan@luwuutarakab.go.id

Syarat Hidup Lobster yang Perlu Diketahui Sebelum Berbudidaya

Syarat Hidup Lobster yang Perlu Diketahui Sebelum Berbudidaya Lobster

Penting untuk mengetahui syarat hidup lobster sebelum membudidayakannya. Pasalnya, memelihara lobster perlu dibarengi dengan ilmu pengetahuan yang cukup agar proses budidaya dapat berlangsung dengan lancar sesuai rencana.

Berikut ini beberapa syarat hidup lobster yang dilihat dari kualitas air yang meliputi 3 hal.

  1. Suhu air

Suhu yang terkendali menjadi salah satu syarat hidup lobster meskipun lobster memiliki sifat toleran terhadap suhu di atas 35° C. Untuk pemeliharaan di daerah tropis, suhu yang dianjurkan antara 24—30° C. Sementara, untuk memperoleh pertumbuhan optimum diperlukan suhu antara 25—29° C.

  1. pH dan kesadahan air


Syarat hidup lobster berikutnya ialah kadar pH dan kesadahan air yang terjaga. Untuk membudidayakan lobster, Anda disarankan menjaga pH pada angka 7—9. Hal ini berdasar pada penelitian yang menunjukan bahwa lobster hidup dengan baik di perairan tawar dengan pH tersebut. Selain itu, jarang ditemui lobster yang hidup di perairan yang memiliki pH di bawah angka 7.

Lobster memerlukan kesadahan air yang sedang hingga tinggi. Kesadahan pada tingkat tersebut diteliti dapat menjaga kandungan kalsium terlarut agar tetap tinggi. Dengan begitu dapat menjamin pembentukan cangkang lobster setelah terjadinya proses molting.

  1. Kualitas air lainnya

Kualitas air lainnya ini didasarkan dari berbagai laporan penelitian yang dilakukan di berbagai daerah tempat hidup lobster. Di Danau Klarifiet dan Sungai Ayamoro, Papua, kualitas airnya memiliki kandungan oksigen terlarut antara 3—5 ppm dan karbondioksida antara 30—44 ppm. Sementara itu, pH air antara 6,7—7,8, suhu air 18—22° C, kesadahan air 82—112 ppm CaCO3 dan amonia yang terkandung kurang dari 1,2 ppm.

Lobster diteliti memiliki kemampuan untuk mengakumulasikan merkuri (Hg) dalam tubuhnya sehingga hewan air tawar ini sering dijadikan indikator pencemaran lingkungan.

Selain itu, lobster juga sensitif terhadap pestisida, terutama golongan organoklorin, begitu pula terhadap residu-residu minyak. Dari sifat lobster tersebut, Anda harus memerhatikan sumber air yang digunakan untuk membudidayakan lobster. Dengan kata lain, kebersihan air juga perlu diperhatikan untuk membudidayakan lobster.

Sumber (Pertanianku.com)